Saturday, March 15, 2014

Memahami Surah At-Tin





1. Bismillahir-rahmanir-rahim(i).
2. Wat-tini waz-zaitμn(i).
3. Wa ¯tμri sinin(a).
4. Wa hazal-baladil-amin(i).
5. Laqad khalaqnal-insana fi ahsani taqwim(in).
6. Summa radadnahu asfala safilin(a).
7. Illal-lazina amanμ wa ‘amilus-salihati falahum ajrun gairu mamnμn(in).
8. Fama yukazziibuka ba‘du bid-din(i).
9. Alaisalluhu bi’ahkamil-hakimin(a).

Arti Surah At-Tin
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
2. Demi gunung Sinai,
3. Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
4. Sungguh, Kami telah men-ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baik-nya,
5. kemudian Kami kembali-kan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang
    tidak ada putus-putusnya.
7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya
    keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Surah At-Tin adalah surah ke-95 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas delapan ayat dan termasuk golongan surah makiyyah (surah yang diturunkan di Mekah). Sutah ini diturunkan setelah Al Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya "buah tin." Surah At-Tin diawali dengan Sumpah Allah yang menyebut buah tin, buah zaitun, Gunung Sinai dan Mekkah (ayat 1-4).
Yang dimaksud At-Tin adalah tempat tinggal Nabi Nuh AS di Damaskus yang banyak ditumbuhi pohon tin. Sedangkan zaitun adalah tenpat tinggal Nabi Musa AS di Baitulmukadas yang banyak ditumbuhi buah zaitun.
Ayat berikutnya menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, rohaniah dan jasmaniah. Tetapi mereka akan dijadikan makhluk yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal seleh. Orang yang akan selamat atau tinggi adalah orang yang beriman dan beramal saleh dan akan mendapat pahala terus-menerus. Bukit Sinai merupakan tempat Nabi Musa AS menerima wahyu dari Allah, letaknya persis berada di luar tembok Yerusalem, sedangkan Kota Mekkah yang aman adalah Mekkah Al Mukaramah. Kota ini sejak zaman jahiliyah sampai sekarang tetap terjaga dan terpelihara kesuciannya. Pada ayat ke-7 menjelaskan Muhammad adalah utusan Allah yang ajarannya tidak boleh didustakan. Ayat terakhir menyatakan bahwa Allah adalah "Hakim yang Paling Adil"
Makna yang terkandung dalam Surah At-Tin adalah
1.      Kita dapat mengetahui sumpah Allah kepada empat nama yaitu demi buah tin, demi buah zaitun, demi Bukit Sinai dan Kota Mekkah yang aman
2.      Kita akan bersyukur kepada Allah karena Dia yang mencipakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna
3.      Kita akan mengontrol diri dari perbuatan keji dan munkar
4.      Kita tidak pantas mendustakan hari pembalasan karena hari itu pasti manusia harus mempertanggung jawabkan perbuatan dihadapan Allah

No comments:

Post a Comment