Tawaduk, Taat, Qana'ah dan Sabar

Keimanan seseorang tidak hanya pada ibadahnya, tetapi juga perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW merupakan teladan bagi seluruh umatnya, mulai dari perkataan, perbuatan maupun kepribadiannya merupakan contoh yang baik untuk ditiru. Diantara perilaku Rasulullah yang patut ditiru adalah tawaduk, taat, qana'ah dan sabar. Berikut uraiannya.

1. Tawaduk adalah sikap dn perilaku yang suka merendahkan dirinya. Sehingga dalam kehidupannya. Sehingga dalam kehidupannya ia akan disenangi oleh teman dan lawan. Kebalikan dari sifat tawaduk adalah sifat yang takabur atau menyombongkan diri. Orang yang takabur selalu merasa lebih tinggi dengan orang lain. Orang yang sombong akan dibenci oleh Allah, teman dan lawan, akan terjerumus ke neraka. Dengan sikap tawaduk seseorang akan merasa nyaman dan tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah (semua sama).

2. Taat berarti tunduk dan patuh untuk melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang. Taat kepada Allah adalah patuh dan setia mngabdikan diri kepada-Nya yaitu dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Taat kepada Rasul-Nya dengan menjalankan sunah-sunahnua sesuai kemampuan sendiri. Orang yang beriman tidak hanya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi juga taat kepada pemerintah. Orang yang taat akan selamat di dunai dan di akhirat

3. Qana'ah berarti merasa cukup. Qana'ah artinya sikap seseorang bahwa ia telah merasa cukup dengan apa yang telah dia miliki. Orang qana'ah akan terhindar dari hawa nafsu dan selalu berusaha apa yang diinginkan dan selalu berusaha dan menerimanya dengan ikhlas. Seseorang yang memiliki sifat qana'ah dalam hidupnya akan tenang, terhindar dari sifat dan perilaku dengki

4. Sabar artinya mampu menahan diri dan tidak mengeluh ketika menghadapi cobaan serta tidak mudah putus asa. Manusia hidup di alam semesta tak lepas dari cobaan dan ujian. Ujian dan cobaan itu tidak hanya terhadap orang kaya, berilmu, pejabat, tetapi semua. Jika kita diuji dan dicoba oleh Allah seharusnya diterima dengan sabar, ikhlas, sehingga tercapai apa yang diinginkan. Orang yang sabar akan mendapat pertolongan dari Allah. Manfaat sabar

a. Menambah kekuatan iman, sehingga tidak mudah putus asa

b. Orang yang sabar akan mendapat kemenangan

c. Orang yang sabar akan bertambah tawakal kepada Allah

d. Orang yang sabar segala masalah akan terselesaikan